Pematangsiantar
Penandatanganan PKS tentang layanan Astinet 256 Kbps Pemerintah Kabupaten Madina,layanan astinet 512 Kbps dengan Pemkab Karo dan layanan VPN IP Mpls 384 Kbps,program SIAK KTP Online bersama Pemkab Serdang Bedagai,dilaksanakan Rabu (5/3) di Speedy Meeting Room Datel Sumut,Pematangsiantar.
Kegiatan penandatangan Mou tersebut dihadiri GM UNER I Sumatra, Aceh,Koordinator Account Manager Segment I,Sahat.C Napitupulu,GM Datel Sumut,Syaiful Kamal,Deputy GM,Imanuddin dan Account Manager Segment Govap Area Sumut,Rahardjo,mewakili Pemkab Karo,Kepala Pengelolaan Data Elektronik,Ir. Mulia Barus Msi,Pemkab madina,Kabag Humas,Syahdan Lubis,Pemkab Sergei,Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil,Yanuarin dan PT.Inalum,Wilson Siagian.Syaiful Kamal dalam sambutannya mengatakan bahwa secara operasional,21 dari 25 Pemkab di Sumut berada di wilayah kerja Kandatel Sumut. Area yang cukup luas,namun kami tetap bersemangat untuk melayani pelanggan korporate melalui pola kerjasama,bagaimana cara mengelola dan merawat perangkat,tidak menutup kemungkinan dikembangkan dengan PKS lainnya,jelas Syaiful. Mewakili Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina),Karo,Sergei dan PT.Inalum,Ir.Mulia Barus,mengatakan untuk tetap komit dengan PKS yang sudah dilakukan,menjaga dan menjamin layanan adalah paling utama,dengan diterapkannya aplikasi SIMDA (Sistem Informasi Manajement Daerah) yang memerlukan akses layanan cepat,untuk menjawab dan mensolusikan kebutuhan tersebut melalui layanan Astinet 128 Kbps akan ditingkatkan menjadi layanan Astinet 512 Kbps,kerjasama yang sudah kita mulai akan kita lanjutkan terus,dengan harapan bahwa layanan Astinet 512 Kbps bisa kita promosikan ke daerah lainnya,katanya.Setelah melakukan penandatanganan, GM Uner I Sumatra, Aceh,dalam pengantarnya mengatakan merupakan pengalaman baru selama bertugas 4 bulan di Sumatra,sambil mencotohkan negara Cina,lanjut Aceh, adalah negara nomor 4 didunia yang siap menyongsong dunia global dengan menggunakan media ICT untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,Telkom setiap saat siap membantu mengembangkannya,berdasarkan survey bahwa Pemda di Indonesia rata rata sudah menggunakan ICT,tantangan kedepan adalah bagimana kita yang diluar jawa bisa mendahului mereka,Telkom akan berdiri dibelakang Pemda,janjinya.
(HZaidi/AbdiR)
(HZaidi/AbdiR)
0 komentar:
Posting Komentar