Kekalahan Dan Kekhawtiran
Ada kalanya kekalahan dan kekhawatiran akan sesuatu tidak selamanya membawa dampak negatif. Selama di arahkan ke sisi positif, maka hasil dari kekhawatiran tersebut akan berubah positif. Suatu pelajaran berharga dapat kita petik dari kekhawatiran Amerika Serikat pada dekade tahun 1950 an, saat Uni Soviet berhasil meluncurkan Spunik ke luar atmosfir, sebuah terobosan prestasi wahana luar angkasa yang luar biasa pada saat itu. Amerika Serikat yang "kalah" cepat meluncurkan wahana luar angkasa nya pun tidak patah arang. Mereka memfokuskan diri pada teknologi komputer, dan berhasil melampaui siapapun di muka dunia sampai saat ini.
Upaya berfokus pada teknologi komputer dituangkan dengan dibentiknya sebuah badan yang disebut dengan ARPANET (Advanced Research Projecy Agency Network). Berhubung pada saat itu Amerika Serikat sedang perang dingin dengan Uni Soviet, dan selalu khawatir kalau - kalau saja pusat data komputer mereka diserang, maka ARPANET pun ditugaskan meriset system jaringan komputer yang dapat memindahkan data ke daerah lain setiap waktu. Nah..., berawal dari kekalahan dan kekhawatiran inilah internet akhirnya tercipta.
Vint Cerf Sang Bapak Internet
Dilahirkan pada tahun 1943 memang membuat talentanya tidak sia - sia.
Pada tahun1970 an saat Amerika Serikat sedang gencar - gencarnya membuat gebrakan besar dibidang komputer, Vint Cerf sangat beruntung dapat banyak belajar dari pakar - pakar pendahulunya. Dengan kejeniusan Vint Cerf mampu menyerap hasil - hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya dan melahirkan sebuah era baru yang mempengaruhi dunia sampai saat ini.
1962 J.C.R. Licklider Melontarkan sebuah visi dimana komputer dapat saling terhubungan satu dengan lainya secara global dan komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND corporation mulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi) yang ditujukan untuk tujuan militer.
1969 ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Coorperative Networking of Time - sharing Computers", dengan hanya 4 buah host komputer yang dapat dihubungkan yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 host komputer, yang terdiri dari komputer - komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1973 Jaringan ARPANET keluar Amerika Serikat pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia. Hubungan global antara komputer yang diharapkan mulai menjadi kenyataan.
1974 Vint Cerf, yang kemudian dikenal sebagai Bapak Internet dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Tansmision Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection". Pada tahun ini juga versi komersial dari ARPANET yang disebut dengan TELENET diluncurkan sebagai layanan paket data publik pertama.
1977 Total komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 111 buah
1980 Komputer Pribadi (PC) mewabah dan segera menjadi gaya hidup baru para eksekutif, dan tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung pada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buiah host yang tergabung ke internet.
1986 Sistem nama domain pertama kali diperkenalkan, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
1988 Penguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses Internet
1992 Internet mulai dirintis di Indonesia. ITB dan Telkom merupakan bagian awal dari riset Internet di Indonesia.
1994 ISP komersial pertama di Indonesia, Indonet mulai beroperasi.
1995 Warnet (Warung Internet) Indonesia pertama dibuka di Bogor.
Mesin Pencari ( Search Engine )
Dikembangkan pertama kalinya pada tahun 1993 dengan nama Wandex oleh Matthew Gray (akhirnya direkrud Google) Search Engine pada awalnya diciptakan hanya untuk mengukur perkembangan World Wide Web (www). Namun seiring dengan naluri bisnis dari para penggelut pasar dunia maya ini, search Engine akhirnya menjadi salah satu investasi paling diminati.
Pada tahun yang sama muncul Aliweb yang juga adalah Search Engine. Bedanya Aliweb masih bertahan sampai saat ini. masa - masa ini, Search Engine paling populer adalah Google, MSN Search, Yahoo dan baru - baru ini muncul sebuah Sarch Engine dengan metode baru yaitu Hutch. Hampir semua pengguna Internet mengenalnya dan bahkan mengandalkannya.
Coba anda bayangkan bagaimana rasanya surfing tanpa Search Engine....???? @@###$###@@@...
Posting By : Abdi
Sumber : Move On! Divre 1 sumatera
07 Agustus 2009
Benih Di Balik Penciptaan Internet
Diposting oleh DIVAS SUMUT di 18.09
0 komentar:
Posting Komentar