Rabu (14/04) lebihkurang 413 orang pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun mengikuti pelatihan dasar internet di laboratorium Speedy Learning Center (SLC) jalan Asahan km 4 Pematang Siantar. Mengingat terbatasnya ruangan, maka proses pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok di mulai tanggal 14 hingga 30 April 2010. Pelaksanakan pembukaan pelatihan dihadiri, Poh manager CS Area Sumut, James Hasibuan, Asman CC & Sales DTF Area Pematangsiantar, Edi Faisal, Poh. Asman Modern Channel, Besli dan Kadis Dikjar Pemkab Simalungun, Jarisen Saragih.
Kadis Dikjar Pemkab Simalungun, Jaransen Saragih, dalam arahannya menjelaskan bahwa, bagaimana mungkin kita dapat mengakselerasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kabupaten Simalungun, tetapi kita tidak mempunyai aksesnya, tegas Saragih. Apakah kita hanya menunggu bantuan, arahan, bimbingan dan perintah atasan agar kita bisa lebih maju mengikuti perkembangan dunia pendidikan. Mempercepat cara yang lebih efisien dan mudah dalam memajukan dunia pendidikan dan untuk mengakselerasi semua itu, suka tidak suka, mau tidak mau, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) harus sampai disekolah-sekolah, tegasnya.
Ketika pelaksanaan UN tahun 2008, jelas Saragih, apakah mungkin kualitas pendidikan Sumatra Utara itu jauh lebih rendah bila dibanding Papua, imposible! tetapi kenyataannya seperti itu. Setelah kita pelajari ternyata, empat bulan sebelum pelaksanaan UN tahun 2008 di Papua pada waktu itu, semua sekolah disana sudah dapat mengakses soal-soal via Speedy akses internet sehingga hasilnya sangat mengagumkan.
Untuk mendukung percepatan informasi khususnya di lingkungan pemkab Simalungun (Dinas Pendidikan dan Pengajaran-red) dengan menggunakan hape Telkom Flexi jelas sangat banyak menguntungkan biaya belanja komunikasi, saya bukan promosi, dan itu telah saya buktikan sendiri bisa menghemat sebesar 80%, terang Saragih. Memonitor guru, menginformasikan kebijakan Dikjar Pemkab Simalungun dan pemberian dana bantuan Pemerintah (insentif) dapat saya akses dengan hape yang saya pegang ini (Flexi-red), tegasnya.
Mewakili manajement Telkom area Sumatra Utara, Poh. Manager CS, James Hasibuan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemkab Simalungun atas kepercayaannya menggunakan produk Telkom. Pemkab Simalungun, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran telah merealisasikan sejumlah 659 ssf dari target sebesar 1000ssf (Telkom Flexi). Ikut berpartisipasi memelihara budaya nusantara, maka Telkom Flexi juga menjajikan untuk menjadikan lagu-lagu daerah Simalungun sebagai nada sambung pribadi (NSP/Ringtone). Produk Telkom yakni Flexi dan Speedy akan banyak menjadi nilai plus bilamana dapat dipergunakan secara bijak, terutama dalam menggali sejuta ilmu, bisnis dan karier. Kunci berhasil melakukan sesuatu ada pada 3U yakni, taU, MampU dan maU, tutup James.